TheProperty-Developer

the property developer,ebook property, buku properti,property,property estate,real estate property,management property,commercial

Selasa, 19 April 2011

Harga CPO Tertekan

KUALA LUMPUR: Aksi beli investor terhadap minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) setelah harga menyentuh level terendahnya dalam 4 bulan mendorong harga komoditas itu naik untuk pertama kali dalam 5 hari. Harga kontrak CPO untuk pengiriman Juni naik 0,8% menjadi 3.261 ringgit atau setara dengan U$1.079 per metrik ton di bursa Kuala Lumpur. Siang ini, komoditas tersebut diperdagangkan di level 3.245 ringgit per metrik ton.

Nilai kontrak berjangka sawit turun 4,8% pada pekan lalu mendekati level terendah sejak 24 November 2010.


"Ada semacam pemburuan untuk dapat membeli di harga murah setelah kontrak tersebut turun terus menerus dalam 4 sesi perdagangan terakhir," ujar Donny Khor, senior vice presiden futures & options pada OSK Investment Bank Bhd, hari ini.


Nilai kontrak berjangka saat ini telah turun 18% sejak mencapai rekor harga tertinggi dalam 35 bulan pada 10 Februari lalu. Saat itu harga kontrak berjangka sawit mencapai 3.967 ringgit per metrik ton. Penurunan harga seiring dengan memudarnya cuaca La Nina sehingga meningkatkan proyeksi produksi di negara produsen terbesar sawit dunia, Indonesia dan Malaysia.


Mengacu data yang dirilis Badan Minyak Kelapa SawitMalaysia (Malaysian Palm Oil Board) 11 April ini, produksi sawit di negara itu melonjak 29,4% dari bulan sebelumnya menjadi 1,42 juta ton pada Maret 2011. Itu adalah laju kenaikan bulanan tertajam sejak Juni 1999.


Selain itu, ekspor dalam setengah bulan pertama April ini turun 20,6% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu, sehingga mendorong persediaan minyak sayur.


Tercatat, harga komoditas kedelai dan minyak kedelai yang menjadi substitusi minyak kelapa sawit turun. Harga kontrak kedelai untuk kontrak pengiriman Juli turun sebesar 0,7% menjadi US$13,3325 per bushel di bursa Chicago dan sedikit berubah menjadi US$13,42 pada pukul 12:01 waktu setempat.


Adapun harga kontrak minyak kedelai untuk pengiriman bulan yang sama turun 0,9% menjadi 56,95 sen per pon dan menetap di level 57,45 pada pukul 12:02 waktu setempat.



Oleh : Donny Khor, senior vice presiden futures & options

Sumber : Bisnis